Bagi orang-orang yang telah
berusia 60 Tahun atau lebih dan dalam kondisi sehat-sehat saja, dan tidak
diberlakukan pantangan dalam hal makan dan minum. Adapun yang diartikan
sehat-sehat saja, adalah orang yang secara teratur, sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun memeriksakan kesehatannya (general
check up) dengan hasil yang memuaskan.
Tetapi pada umumnya orang tua-tua sudah banyak belajar dari pengalaman dan karena sudah dapat mengendalikan nafsu untuk menghindari bertindak secara berlebihan, meskipun yang dihadapinya adalah makanan dan minuman kesukaaan (favorit).
Maka cukuplah baginya bila
rasa lapar sudah dipuaskan, dan tentunya ia selalu memperhatikan bahwa
makananya bergizi, cukup mengandung protein, kurang atau sama sekali tidak
berlemak (jadi tidak banyak goreng-gorengan), dan tidak terlalu asin ataupun terlalu
pedas.
Adapun untuk orang yang sudah
lanjut usia, makan daging sebaiknya dikurangi sebab ia sudah kurang bergiat dan
kecepatan pertumbuhan sudah lebih lambat. Oleh karena itu, ia hanya
memerlukan sedikit kalori. Contoh saja, ikan segar yang direbus atau dipepes,
sangat baik sekali jika di konsumsi oleh seorang lanjut usia.
Demikian pula jika menghendaki
tambahan bahan makanan yang memiliki berbagai vitamin dan mineral sebaiknya
minta nasihat dokter terlebih dahulu, sebab jika hanya percaya pada semua iklan (advertensi) maka yang dipromosikan begitu berkhasiat, bahkan
sangat berlebihan, sehingga bagi orang yang kurang informed tentu saja ingin
membeli dan makan segala macam vitamin yang sebenarnya hal itu tidak perlu
menurut ilmu kedokteran.
Sebuah petunjuk praktis
tentang hal makanan, bagi orang yang senantiasa bersyukur pada Allah SWT. atas
makanan yang tersedia baginya, maka setiap kali ia makan akan menyadarkan
dirinya akan kegunaan makanan itu. Hal ini menyebabkan ia bisa menerima
makanannya secara baik-baik sehingga membantu pencernaan dan meningkatkan
manfaatnya.
Sedangkan dampak negative dari
menu dan porsi makan yang kurang
seimbang dapat menimbulkan badan terlalu berat, karena menurut ilmu kedokteran
bila ada orang yang memiliki badan
terlalu berat, artinya berat badan tidak sebanding dengan tinggi badanya, maka
sebaiknya harus berusaha mengurangi berat badannya. Cara yang baik hendaknya
mengikuti nasihat dokter, tetapi umumnya harus melalui proses tahap demi tahap (kalau bagi seorang bayi ada tabel khusus dari dokter ahli penyakit anak).Manfaat yang dapat
dirasakan, jika mengurangi berat badan ialah bisa mencegah kerja jantung yang
berlebihan, artinya jantung tidak bekerja terlalu keras.
Di Negara Indonesia, telah
memiliki kebiasaan jadwal makan secara teratur, yaitu 3 (tiga) kali sehari (pagi, siang dan malam). Bagi
manusia lanjut usia, dianjurkan makan di atur sebanyak 5 (lima) kali dalam sehari, dengan batasan menu dan
porsi yang telah terukur, atau mintalah nasihat dari ahli Gizi. Contoh jadwal
makan untuk orang lanjut usia (lansia) sehat dalam sehari, sebagai
berikut :
JADWAL dan MENU MAKAN
|
||
H a r i
|
Pagi
|
Makanan tambahan
( 09.00 – 10.00)
|
06.30 – 07.00
|
||
1.
|
2.
|
3.
|
SENIN
|
Nasi putih
|
Bubur Kacang hijau
|
Oseng-oseng kacang panjang
|
||
Telur dadar
|
||
Tempe goreng
|
||
Teh manis
|
||
Buah pisang
|
JADWAL dan MENU MAKAN
|
||
H a r i
|
Siang
|
Makanan tambahan
( 15.00 – 16.00)
|
12.00 – 12.30
|
||
1.
|
2.
|
3.
|
SENIN
|
Nasi putih
|
Snack
|
Opor ayam
|
||
Telur dadar
|
||
Tempe goreng
|
||
Air putih
|
||
Buah pepaya
|
JADWAL dan MENU MAKAN
|
||
H A R I
|
MALAM
|
Makanan tambahan
( 15.00 – 16.00)
|
18.30 – 21.30
|
||
1.
|
2.
|
3.
|
senin
|
Sayur lodeh
|
Snack
|
Ayam goreng
|
||
Tempe bacem
|
||
Teh manis
|
||
Buah mangga
|
KETERANGAN :
·
Siklus menu makan bisa di buat per minggu atau per
bulan ;
·
Minuman air putih harus di sediakan setiap hari ;
·
Bagi yang sedang mengalami sakit, menu makan bisa di
sesuaikan.
Dalam hal minum harus selalu
diingat bahwa tubuh manusia tidak boleh mengalami pergantian suhu yang mencolok
secara sekonyong-konyong. Oleh karena itu, bila badan masih hangat karena baru
selesai berolah raga, jangan langsung minum air es atau minum lain yang dingin
sekali. Masih untung kalau akibatnya hanya merasa perut kembung, adakalanya
timbul akibat mual dan ingin muntah yang disertai kepala pusing.
Minuman yang asam atau yang
berbuih karena mengandung soda, hal ini dapat merusak lambung (maag) jika
sering diminum. Bagi orang yang mengidap penyakit kencing manis, minuman dan
juga bahan makanan yang manis merupakan tabu. Kita sudah mengetahui bahwa
minuman alcohol dalam badan tidak langsung terasa karena memang memanaskan
badan. Inilah sebabnya orang-orang di daerah dingin lebih “kuat”, minum minuman
demikian juga bisa merusak hati (lever) dan
jantung.
Bagi mereka yang menderita
penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, alkohol dapat mempercepat kematian.
Bagi penderita demikian minuman kopi, sangat berbahaya walaupun agak kurang
dibanding alcohol, sebab minuman kopi, antara lain merangsang kelenjar adrenal
sehingga mempergiat kegiatan jantung dan tekanan darah.
Selamat mencoba,semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca yang
budiman.
==========================
Demak, 04 April
2012
, Jam : 23.45 WIB
-Diposting oleh : BRAM IRIANTO.
-E-mai : iriantobram5757@gmail.com
-blog : http://www.mylansia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar